Sabtu, 17 Mei 2014

Asistensi Kimia Dasar di JILC Pongtiku

Marnila Sakit Kepala saat Asistensi Kimia Dasar di JILC Pongtiku

Aktivitas kami yang sehari-hari kami lakukan sebagai Mahasiswa. Dimana kami kuliah dan belajar dalam ruangan kelas maupun di luar kelas. Dari pagi jam 08.00 sampai perkuliahan pada pukul 15.30 yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Progran Intensifikasi Bahasa Asing (PIBA) di Basement Auditorium. Tugas kami sebagai Mahasiswa yang paling berat saat Maba adalah saat mulainya praktikum berjalan. Dalam kegiatan praktikum, ketika usai praktikum dalam seminggu sudah harus ada yang keluar dengan namanya Mesin Ketik. Saat itu kami berfikir dan merasa heran"Loh, kok pakai mesin ketik sih, ini kan sudah Modern" masa pakai mesin ketik. Tak ayal, harus bagaimanapun tetap dijalani dan dilakukan karena merupakan aturan dari Jurusan Kimia dan Biologi terkecuali Fisika yang tulis tangan laporannya. Disaat itu kami mulai pusing, bagaimana cara meamakai atau menggunakan mesin ketik tersebut karena tidak pernah bersentuhan dengan mesin ketik. Terlebih lagi,  mesin ketik susah dicarinya bahkan susah dapatnya atau bahkan sudah ditiadakan lagi. Alhamdulillah mesin ketiknya sudah dapat dengan berkat teman-teman. Mesin ketikya sudah dapat, tapi ampun bikin kepalang saja, bikin pusing. Perlahan-lahan sudah tahu cara memakainya, tapi ya ampun mengetik selembar membutuhkan waktu 2 jam, susah banget belum lagi mengganggu tetangga kost di malam hari ketika waktunya tidur dengan menekan tombol mesin ketik sekeras-kerasnya samapai tangan memerah. Yang paling bikin nyesek, sakit hati, dalam selembar sehuruf saja salah langsung minta ganti baru. Dan yang paling parah jika pada hasil pengamatan terdapat tabel biasanya garis atau kolomnya harus dari mesin ketik juga, whist Mesin Ketik membunuh. Disaat terakhir praktikum Kimia Dasar dengan percobaan terakhir pula. Kami sebagai praktikan sepertinya super kebut dimana akan diadakan ujian laboratorium tetapi sebelumnya semua laporan harus ACC dan pada lembar pengesahan harus ada tanda tangan Kordinator dan Asisten beserta dosen penanggung jawab, lagi-lagi praktikan mencari Kordinator, Asisten dan dosen penanggung jawab. Foto diatas diambil ketika Asistensi Laporan Kimia di Jilc Pongtiku. Saat itu, kami rela dan mati-matian kehujanan demi asistensi laporan. Bikin kepalang saja, tempatnya Asisten saja nyasar nyarinya bersama Irma Rukmana Kadir, Syafruddin, Asrul, Marnila, Sarialang, Resti Nanda Saputri, Masdalia, Akkuruddin, Edy Sudrajat, Fadillah, Salahuddin, Sutarmin dan Saenal Salju. Ketika sudah ketemu dengan Asisten Salmiwanti di Jilc, dilakukanlah asistensi. Ketika laporan sudah di asistensi dan di ACC, akan berlanjut ke tahap berikutnya yaitu pengambilan nilai dengan respon akhir.Jadi harus belajar kemabali...Rempong Amat Sih...Mungkin Begitulah namanya Mahasiswa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar