1.
IDENTITAS BUKU
1.1
Judul Buku : Misteri
Dian Yang Padam
1.2
Pengarang : S.Mara Gd
1.3
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
1.4
Tahun Terbit : 1985
1.6
Ilustrasi Luar : Nana Wigena
1.7
Ilustrasi Dalam : -
1.8
Halaman : 224 Halaman
1.9
Cetakan : Cetakan kedua Februari 1993
Cetakan ketiga Oktober 1993
Cetakan keempat Mei 2005
2. BIOGRAFI PENGARANG
Berawal dari menerjemahkan
novel-novel Agatha Christie,S.Mara Gd mulai menulis novel pertamanya,Misteri
Dian Yang Padam pada tahun 1984 (diterbitkan tahun 1985).Tokoh yang
diciptakannya adalah seorang Kapten Polisi bernama Kosasih dan sahabatnya yang
mempunyai latar belakang hitam,Gozali.Sejak saat itu novel-novel tentang
petualang dua serangkai,Kosasih dan Gozali dalam melacak para kriminal terus
mengalir.S.Mara Gd memadukan logika dan humor dalam bahasa sehari-hari yang
menarik,disana-sini di warnai oleh dialog Suroboyo-an.Lokasi ceritanya umumnya
mengambil tempat di Surabaya dan sekitarnya.
3. SINOPSIS CERITA
Buku
bekas karya S.Mara Gd dalam sebuah pembunuhan sadis terhadap gadis berusia dua puluh tahun yang hendak
mengawali hidup baru di Surabaya.Seperti biasa Kapten Kosasih dan Gozali
dihadapkan pada setumpuk alibi orang-orang dekat si gadis yang tampaknya
baik-baik saja.Namun mungkin saja petunjuk akan didapat dari masa lalu si gadis
sendiri.Siapakah ia sebenarnya?
Dian
Ambarwati,gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun,datang ke Surabaya
untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.Dua bulan setelah kepindahannya,ia
di temukan mati di bawah tanaman Kolbanda di suatu tempat yang sepi oleh
seorang gelandangan.Siapakah yang menyudahi hidupnya?Bekas pacarnyakah yang di
Ngawi,yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari?Ataukah
kekasihnya yang baru,yang berusia sepuluh tahun lebih tua dan sudah bertunangan
dengan gadis lain?
Mungkinkah
juga ia dibunuh oleh tunangan kekasihnya yang pernah bersumpah akan mematahkan
batang lehernya?
Kapten
Polisi Kosasi dan sahabatnya Gozali dibuat bingung karena satu per satu orang
yang mereka curigai,ternyata mempunyai alibi yang kuat.
Siapakah
yang menghendaki kematian Dian Ambarwati?Benarkah kematiannya hanyalah kasus
penodongan biasa?
Benarkah
Dian Ambarwati adalah seorang gadis yang polos dan suci seperti yang disangka
semua orang ataukah dia mempunyai latar belakang yang lebih rumit daripada yang
diduga?
4. ISI CERITA
4.1 Keunggulan dan Kelemahan
Sebagai karya fiksi,sebaiknya
kita harus mengetahui tentang keunggulan dan kelemahan buku yang berjudul
Misteri Dian Yang Padam. Keunggulan yang terdapat pada buku ini adalah pembaca
mampu menyadarkan diri akan perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku,karena dengan perbuatan yang keji dan membunuh seseorang akan
mencemarkan nama baik didepan banyak orang.Sedangkan sisi kelemahannya adalah
menyulitkan pembaca untuk mengetahui isi cerita yang terdapat dalam buku karena
isi cerita tidak sejalan dengan cerita yang ada pada tiap halaman,belum
menyelesaikan atau memecahkan satu masalah muncul lagi masalah yang baru
sehingga pembaca bingung untuk mengetahui inti atau gagasan pada isi buku yang
diceritakan.
4.2 Tema
Setiap cerita mempunyai tema atau ide dasar
yang akan diungkapkan.Pada buku yang berjudul Misteri Dian Yang Padam dapat
diketahui bahwa tema yang terkandung dalam cerita ini adalah perjuangan dan
pengorbanan seseorang untuk mengungkapkan mengenai kejadian atau peristiwa yang
terjadi pada gadis yang riwayat hidupnya berakhir akibat dibunuh oleh
seseorang.Hal inilah yang biasa terjadi di kalangan masyarakat yang melakukan
penyimpangan yang tidak diketahui secara pasti hingga membunuh seseorang tanpa
adanya alasan tertentu.
4.3
Setting/Latar
Lokasi cerita ini umumnya
mengambil tempat di Kota Surabaya dan sekitarnya.Peristiwa ini terjadi pada
waktu siang,sore hari,bahkan pada malam hari yang membuat suasana lebih tegang
karena peristiwa yang mengagetkan dan mengherankan karena berakhirnya riwayat
hidup Dian tanpa diketahui dengan alasan.Karena menurut rekan-rekan sekerja
Dian mengatakan bahwa Dian tidak memiliki masalah baik dalam kantor maupun di
rumah ataupun penyakit yang diderita.Memang pada setiap manusia mempunyai
karakteristik tersendiri.Kita melihat seseorang yang baik dan berhati mulia
ataupun tampaknya tidak memiliki masalah,tetapi kadang-kadang manusia memiliki
perilaku penyimpangan yang tidak di
ketahui sama sekali oleh orang lain.
4.4 Alur/Jalan Cerita
Cerita ini menggunakan alur maju karena Kapten Polisi
Kosasih dan Gozali belum memiliki bukti mengenai kasus pembunuhan atas
meninggalnya Dian Ambarwati.Akan tetapi mereka berusaha dan menyelidiki satu
per satu orang yang mengenal Dian Ambarwati.Ternyata orang yang diselidiki,sudah
diketahui pelakunya dan dipastikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah tidak
lain dari Bapak Sumarsono dan misteri Dian sudah terungkap.Waktu itu istri
Bapak Sumarsono mengetahui perbuatan suaminya yang keji.Maka istrinya asal
Ujungpandang,Frida merasa kecewa terhadap perbuatan suaminya dan perkawinannya
hancur dan mereka langsung bercerai.
4.5 Sudut Pandang
Dalam cerita ini menggunakan pola orang ketiga karena karena
memakai kata ganti dia,ia,atau nama orang.Seperti Dian Ambarwati adalah gadis
asal Ngawi,ia datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam
hidupnya.Pola dalam cerita ini pengarang
tidak terlibat,baik secara langsung maupun tidak langsung dalam peristiwa yang
terjadi dalam cerita.Dalam pola ini ,pengarang dapat diibaratkan sebagai
dalang,orang yang bercerita tetapi tidak terlibat dengan peristiwa yang di
alami tokoh-tokoh yang di ceritakannya.
4.6 Tokoh dan Perwatakan
Cerita ini terdapat tokoh-tokoh
cerita yang mempunyai berbagai watak yang mewarnai cerita tersebut.Adapun tokoh
yang berperan dalam cerita ini adalah sebagai berikut:
Ø Dian
Abarwati……….Lincah,ramah,dan masih mudah.Tetapi walaupun disayangi
teman-temannya,usianya tidak panjang.
Ø Purnomo
Jamaluddin…….Manja,malas dan berdarah panas.Dia menyimpan suatu rahasia yang
membuatnya gelisah.
Ø Insinyur
Drajat……..Sepuluh tahun lebih tua daripada Dian,dan pacarnya yang terakhir.
Ø Herlina
Subekti……….Tunangan Insinyur Drajat.Dia bersumpah akan mematahkan leher
saingannya.
Ø Pak
Sugeng……..Direktur dan pemilik Biro Periklanan Ramanda.Ia memperlakukan Dian
sebagai anaknya.
Ø Sumarsono………Asisten
Pak Sugeng,empat puluhan,mantap,dan tertutup.Dia hidup tenang bersama:
Ø Frida……..Istrinya
yang berasal dari Ujungpandang.
Ø Nyonya
Narti……Ibu semang pemondokan Dian Ambarwati ,bijaksana dan peka,penyimpan
rahasia yang baik.
Ø Rukmini
Wibisono…….Yang terkejut atas kematian adiknya.
Ø Menora…..Tertipu,kecewa,dan
sengsara,namun tidak menyimpan rasa dendam.
Ø Puji……….Sekretaris
Pak Sugeng,tenag,berkepribadian,dan anggun.
Ø Mira,Astuti,Sucipto,Aswin,PAK
Maskin……rekan-rekan sekerja Dian Ambarwati.
Ø Kapten
Polisi Kosasih…….Yang terpaksa
mengorbankan tidurnya untuk melacak si pembunuh,bersama:
Ø Gozali………..Tangan
kanannya,bujangan yang tak dapat ditaklukkan wanita.
Ø
Nurlita………..Yang melihat Dian
bersama-sama seorang pria asing.
4.7
Bahasa
Pengarang menggunakan logika dan humor dalam bahasa sehari-hari yang
menarik,di sana-sini di warnai oleh dialog Suroboyo-an.Tetapi rupanya
membingungkan juga bagi pembaca karena isi cerita yang di sampaikan tidak
sejalan dengan cerita selanjutnya. Didalam satu halaman terdapat satu masalah
yang sulit dipecahkan kemudian muncul masalah yang baru.
4.8 Amanat
Pesan yang terkandung dalam cerita ini adalah jangan
berbuat perilaku yang menyimpang untuk
membalas dendam dengan melampiaskan membunuh seseorang.
5. KESIMPULAN
Mudah-mudahan dengan hadirnya buku ini yang telah di resensi dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca dan memberikan motivasi untuk lebih maju dalam kehidupan dengan penuh
harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar